Jepang merupakan salah satu negara dengan usia harapan hidup tertinggi di dunia. Ini dipengaruhi dari berbagai faktor, seperti gaya hidup, makanan, dan fasilitas kesehatan.
Di Negara Matahari Terbit tersebut para masyarakat yang bisa hidup sampai usia 100 tahun atau lebih disebut centenarian. Salah satu tempat di dunia yang memiliki banyak populasi centenarian adalah Okinawa di mana setiap 100.000 penduduk, terdapat 68 centenarian.
Untuk mengetahui rahasia umur panjang warga di sana, peneliti Dan Buettner mendatangi pulau tersebut. Dari hasil kunjungannya, Buettner menemukan orang-orang berumur panjang yang dia teliti ternyata punya kesamaan hobi, yakni berkebun sampai usia tua.
Hobi berkebun ternyata berkontribusi membuat orang menjadi lebih sehat, lebih bahagia, dan pada akhirnya membuat mereka hidup lebih lama. Buettner meyakini hal itu bukan kebetulan, sebab ada banyak penelitian yang membuktikan bahwa berkebun meningkatkan kesejahteraan dan umur panjang.
Berikut penjelasannya:
1. Berkebun mendekatkan Anda pada alam
Paparan sinar matahari, udara segar, dan tanaman memiliki manfaat kesehatan. Seorang dokter di Skotlandia meresepkan “jalan-jalan di alam” untuk terapi tekanan darah tinggi dan gangguan kecemasan. Mereka juga mendorong pasien untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar, entah itu mengamati burung atau mengumpulkan ranting.
Pada 1984, peneliti lingkungan Roger Ulrich menemukan pasien yang kantung empedunya diangkat bisa pulih lebih cepat jika kamar rumah sakit mereka menghadap ke alam daripada tembok. Alam bersifat restoratif, alias menyembuhkan.
2. Berkebun bagian dari olahraga
Berkebun membutuhkan aktivitas fisik yang manfaatnya bisa setara dengan olahraga.
“Bekerja di kebun melatih ketangkasan dan kekuatan, dan latihan itu membakar jumlah kalori yang sama seperti yang dikeluarkan di gym,” menurut Richard Thompson, seorang peneliti di Royal College of Physicians London.
Membalikkan tanah dan menggali batu, misalnya, bisa menjadi salah satu hal paling sulit yang pernah Anda lakukan. Sementara itu, memangkas semak tanaman mawar dan menanam benih merupakan latihan ringan yang juga bagus untuk tubuh.
3. Berkebun redakan stres
Beraktivitas di kebun dan menghabiskan waktu di alam bisa menenangkan pikiran dan meredakan stres. Dalam satu penelitian yang dilakukan di Belanda, 30 orang diberi tugas yang membuat mereka stres.
Lalu, subyek penelitian diminta membaca atau berkebun selama 30 menit. Mereka yang berkebun pulih dari stres jauh lebih cepat, berdasarkan hasil tes yang mengukur tingkat kortisol “bahan kimia stres” dalam tubuh mereka.
4. Anda bisa mengonsumsi hasil kebun yang lebih sehat
Manfaat ini tidak berlaku jika Anda hanya menanam tanaman hias. Tetapi jika Anda menanam buah-buahan dan sayuran, Anda bisa memakan hasil kebun sendiri yang lebih segar dibanding sayur dan buah dari supermarket.
Sebagian besar buah dan sayuran kehilangan 30% nutrisi tiga hari setelah panen karena respirasi, yakni proses alami di mana buah dan sayur terus “bernapas” setelah dikeluarkan dari tanah.