Inflasi RI Berpotensi Stabil, BI Perlu Turunkan Suku Bunga?
Asian Development Bank atau ADB memperkirakan inflasi di Indonesia akan terus menerus stabil di level yang rendah hingga 2024. Trennya pun terus menurun, seperti tingkat inflasi negara Asia lain, yang turut membuat bank sentralnya mulai menurunkan suku bunga acuan.
Berdasarkan dokumen Asian https://gameskas138.shop/ Development Outlook December 2023, ADB mengungkapkan proyeksi inflasi di Indonesia masih akan terjaga di level 3,6%, tak berubah dari perkiraan pada September 2023 lalu. Untuk 2024 pun masih akan terjaga dan bergerak turun ke level 3%.
“Perkiraan inflasi Indonesia tidak berubah di level 3,6% pada 2023 dan 3,0% pada 2024,” dikutip dari Asian Development Outlook December 2023, Senin (18/12/2023).
ADB mengungkapkan, stabilitas harga-harga di dalam negeri terus terkendali, tercermin dari angka inflasi inti yang masih di kisaran 2%. Lalu, Inflasi umum pun juga di level 2,6% pada Oktober 2023, di tengah potensi tekanan harga energi dan pangan akibat konflik bersenjata di sejumlah tempat.
“Depresiasi nilai tukar rupiah dan belanja pemerintah menjelang pemilu tahun depan mungkin memberikan tekanan moderat terhadap inflasi,” menurut ADB.
Rendahnya tren inflasi itu searah dengan laju inflasi di berbagai negara Asia. China misalnya, ADB perkirakan inflasinya akan berada pada level 0,5% pada 2023, turun dari proyeksi pada September sebesar 07%. Lalu bergerak ke level 2% pada 2024, tak berubah dari perkiraan September dan realisasi inflasi 2022.
Dengan terjaga rendahnya tekanan inflasi tersebut, membuat bank sentral negara-negara itu mulai menurunkan suku bunga acuannya. ADB mencatat, setidaknya sekitar dua pertiga dari bank sentral negara-negara di Asia mempertahankan suku bunga acuannya, dan beberapa di antaranya mulai menurunkan suku bunga acuan untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi.
“Beberapa bank sentral bahkan mulai melonggarkan kebijakan moneternya, khususnya di Armenia, Azerbaijan, Georgia, Kazakhstan, China, Sri Lanka, Uzbekistan, dan Vietnam,” tegas ADB.