4 Emiten Ini Jadi Menarik Setelah Batu Bara Dunia Anjlok 60%

4 Emiten Ini Jadi Menarik Setelah Batu Bara Dunia Anjlok 60%

foto : CNN Indonesia/Adhi Wicaksono

Permintaan batu bara pada 2023 diperkirakan akan mencapai rekor tertinggi sepanjang masa akibat tingginya permintaan di negara-negara berkembang dan semakin meningkat, menurut Badan Energi Internasional (IEA).

Permintaan batu bara terlihat meningkat sebesar 1,4% pada 2023, melampaui 8,5 miliar ton untuk pertama kalinya seiring penggunaan di India diperkirakan akan tumbuh sebesar 8% dan di Tiongkok diperkirakan meningkat sebesar 5%.

Sayangnya tingginya permintaan https://hellokas.site/ batu bara pada 2023 masih belum mampu mengangkat harga batu bara dunia secara signifikan, meski level saat ini masih terhitung berada di level tinggi jika dibandingkan dengan puncak siklus pra pandemi.

Melansir Refinitiv, harga batu bara ICE Newcastle NCFMc2 terkoreksi 63,36% menjadi US$ 142,75 per ton sepanjang hingga 18 Desember 2023. Level harga saat ini menunjukkan sisi pasokan batu bara yang mulai menunjukkan adanya perbaikan.

Harga batu bara dunia yang turun sejak boom commodity memiliki korelasi positif terhadap harga saham produsen batu bara.

Para produsen batu bara di Indonesia mayoritas ekspor dan harga jual mengacu pada dunia. Jadi saat harga batu bara dunia anjlok akan mempengaruhi harga penjualan rata-rata (average selling price/ASP).

Saat ASP turun pendapatan perusahaan juga ikut turun, meskipun volume ekspor atau penjualan naik.

Kondisi ini membuat harga saham emiten batu bara merosot karena investor menilai prospek kinerja profitabilitas batu bara yang juga akan ikut melorot.

Di sisi lain, penurunan ini membuat saham-saham batu bara memiliki valuasi murah.

Sebagai catatan, penilaian menggunakan price to earning (PE) band yang membandingkan saat ini dengan rata-rata selama lima tahun. Sehingga bisa melihat nilai saat ini dibandingkan rerata historikalnya.

Adaro Energy (ADRO)

Saham ADRO memiliki valuasi yang relatif murah jika melihat PE Band. PE ADRO saat kemarin (18/12/2023) tercatat 4,62 kali. Sementara PE historis dalam lima tahun terakhir adalah 6,44 kali.

Valuasi PE Band ADROFoto: CNBC Indonesia
Valuasi PE Band ADRO

Indo Tambangraya Megah (ITMG)

Saham ITMG memiliki valuasi yang relatif murah jika melihat PE Band. PE ITMG hingga kemarin (18/12/2023) tercatat 5,62 kali. Sementara PE historis dalam lima tahun terakhir adalah 5,97 kali.

Valuasi PE BAnd ITMGFoto: CNBC Indonesia
Valuasi PE BAnd ITMG

Bukit Asam (PTBA)

Saham pelat merah PTBA memiliki valuasi yang relatif murah jika melihat PE Band. PE PTBA hingga kemarin (18/12/2023) tercatat 5,92 kali. Sementara PE historis dalam lima tahun terakhir adalah 5,65 kali.

Valuasi PE Band PTBAFoto: CNBC Indonesia
Valuasi PE Band PTBA

Indika Energy (INDY)

Saham pelat merah INDY memiliki valuasi yang relatif murah jika melihat PE Band. PE INDY hingga kemarin (18/12/2023) tercatat 3,35 kali. Sementara PE historis dalam lima tahun terakhir adalah 4,53 kali.

Valuasi PE Band INDYFoto: CNBC Indonesia
Valuasi PE Band INDY

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*